widgeo.net

Minggu, 17 November 2013

Cara Membuat Tahu ( Praktek Biologi)



KARYA ILMIAH
“PEMBUATAN TAHU ”


D
I

S
U
S
U
N
OLEH

DOMINGGOS HOLYFIELD LUMBAN TOBING




KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Biologi yang berjudul “Pembuatan Tahu”.
Dengan segala keterbatasan, kami mencoba mempersembahkan makalah ini dengan memuat apa adanya. Kami telah berupaya keras untuk menyelesaikan makalah ini, demi mengembangkan pengetahuan dan pengalaman kami, untuk itu kepada guru pembimbing bidang studi ini, kiranya dapat memaklumi dan dapat memberikan saran sebagaimana mestinya.
Akhirnya tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah ini, Penulis menyadari bahwa makalah ini belum mencapai titik kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran penulis terima dengan kerendahan hati guna perbaikan selanjutnya.


                                                           Kamis, 20 September 2013



                                                               Penyusun













i















LEMBAR PENGESAHAN

             Setelah disetujui dan diperiksa oleh Guru Pembimbing Bidang Studi Biologi maka makalah penelitian yang berjudul PEMBUATAN TAHU telah disahkan dan disetujui untuk dijadikan bahan diskusi.






                                                                      Kamis, 20 September 2012





Menyetujui
Guru Pembimbing







                                                                                                                       












ii










DAFTAR ISI

                                                                                     Hal

KATA PENGANTAR .............................................................................................    i

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................    ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................   iii

BAB I  PENDAHULUAN .......................................................................................    1
1.1    Latar Belakang ...................................................................................................     1
1.2   Tujuan...................................................................................................................  1
1.3   Manfaat.................................................................................................................  1
1.4 Rumusan Masalah…………………………………………………………. 1
1.5 Variabel Penilitian………………………………………………………… 1

BAB II    TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................    2
.
BAB III  METODE PENELITIAN ........................................................................    2
3.1    Waktu dan Tempat ..............................................................................................
3.1.1 Waktu ................................................................................................................   2
3.1.2  Tempat .............................................................................................................. 2
3.2    Alat dan Bahan ...................................................................................... ……..     2
3.2.1 Alat .............................................................................................. ……………    2
3.2.2 Bahan ........................................................................................... …………       2
5 3.3    Prosedur Kerja ...................................................................................... ……   3
3.4   Hasil Yang dicapai ............................................................................... ……..        3

BAB IV  HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 6
4.1  Hasil Pengamatan ................................................................................................  6
4.2  Pembahasan Masalah .........................................................................................     6
4.3  Pemecahan Masalah ............................................................................................. 6

BAB V    PENUTUP ................................................................................................. 7
5.1  Kesimpulan .......................................................................................................... 7
5.2  Saran  ................................................................................................................... 7









iii





BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

    Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia memiliki Negara agraris yang subur beriklim tropis, sehingga sebagian penduduk Indonesia dapat memanfaatkannya dengan menanam berbagai jenis tanaman yang memenuhi kebutuhan pokok manusia. Salah satunya adalah kacang kedelai. Dimana kacang kedelai tersebut banyak mengandung gizi yang sangat dibutuhkan bagi kesehatan jasmani. Selain dapat dikonsumsi kedelai juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan misalnya tahu.
    Dimana kami membuat eksperimen di rumah teman saya / salah satu anggota kelompok, yang berada di sarudik, Tapteng, Sumatera Utara
         
1.2  Tujuan

      Tujuan kami menyusun makalah ini yaitu:
·          Untuk mengetahui tata cara pembuatan tahu yang baik dan benar.
·         Untuk melengkapi nilai praktek biologi, dalam materi Karya Ilmiah di bidang 
      industri makanan

1.3       Manfaat

            Manfaat yang kami dapatkan dari hasil penelitian yaitu:
·          Sebagai bekal atau pegangan apabila suatu hari nanti kita ingin mengembangkan
      atau membuka usaha sendiri.
·          Sebagai bahan informasi baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat tentang
      tahu.
·          Memperoleh pengetahuan tentang pembuatan tahu.

Rumusan Masalah
Dari hasil praktikum yang kami ikuti rumusan masalah yang dapat kami ambil adalah bagaimana cara pembuatan tahu dari kacang kedelai.
Variabel Penilitian
·         Variabel kontrol, meliputi :mediactahu, jeniskeledai, jumlah air.
·         Variabel bebas, meliputi  : suhu udara, tekana dan kelembaban udara.
·         Variabel terikat, meliputi :jumlah tahu , ukuran tahu, kualitas tahu.

1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

    Dalam makalah ini kami tidak menggunakan media internet dan langsung melakukan praktik dirumah salah satu anggota kelompok. Hal ini disebabkan karena keterbatasan  waktu .

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1   Waktu dan Tempat

         3.1.1  Waktu
          Hari             : Minggu, 20 September2013                                    
         Pukul           : 14.00 - 19.00 WIB

   
3.1.2  Tempat
          Adapun tempatnya yaitu di rumah salah satu anggota kelompok kami.


3.2   Alat dan Bahan

    3.2.1  Alat
Adapun alat yang digunakan dalam pembuatan tahu adalah   sebagai berikut :
a.   Sendok besar                                  g.   Tempat pemisahan ampas
b. Blender                                          h.   Gayung
c. Kain Saring                                             i.  Panci
d. Baskom                                                             
      e. Tempat Pencetakan Tahu                                                    
      f.   Kompor gas                                     
                       



3.2.2  Bahan
                                      Adapun bahan yang digunakan dalam pembuatan tahu yaitu:
a.     Kedelai pilihan :  Kedelai merupakan bahan utama dalam pembuatan tahu.
b.     Cuka                :  Fungsi dari cuka yaitu agar tahu dapat bertahan lama.
c.        Air                  :  Dibutuhkan untuk mencuci, merendam dan merebus kedelai.



2
3.3  Prosedur Kerja
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pembuatan tahu yaitu :
1.     Penyiapan alat dan bahan.
2.     Proses pembuatan.
3.     Proses pencetakan.
                                                                             
Pertama-tama masukkan kedelai ke dalam baskom kemudian gunakan gayung untuk mengambil air dan cuci kedelai sampai bersih. Setelah itu direndam hingga 5 jam, dengan perbandingan 1kg kedelai dan 2 gayung air. Tujuan dari perendaman agar kedelai tersebut lembek atau lunak ketika digiling.


                         
            Setelah itu kedelai yang sudah direndam kemudian dimasukkan ke dalam blender, hasil dari penggilingan tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam panci di atas kompor . Lalu direbus dengan air hingga mendidih selama 10 menit.




3
            Kemudian setelah mendidih, kedelai tersebut disaring dengan  menggunakan saringan kain dan baskom besar sebagai tempat sari pati hasil penyaringan. Penyaringan dilakukan agar dapat memisahkan ampas dengan sari pati dari kedelai. Ampas tersebut simpan pada wadah atau tempat pemisahan ampas. Hasil dari penyaringan tersebut dimasukkan dalam wadah, kemudian busanya dibuang.


                                                                                             
           Setelah busanya dibuang, kemudian ditambahkan air cuka, dengan perbandingan 1kg kedelai dengan ½ mL cuka. Hal ini dilakukan agar tahu bisa bertahan lama dan tahu yang dihasilkan akan lebih putih.



         


4
Setelah air kedelai dicampurkan cuka maka air tersebut dimasukkan ke dalam cetakan yang berbentuk persegi yang telah  dialaskan kain kemudian diratakan menggunakan  sendok  lalu ditutupi dengan papan yang berukuran sama dengan cetakan setelah itu ditindis dengan ember yang berisi air selama 30 menit. Hal ini dilakukan agar air yang masih tersisa dapat habis sehingga tersisa sari-sarinya saja.
                                             
    Setelah 30 menit maka sari-sari kedelai itu akan mulai padat dan siap untuk dicetak tetapi sari kedelai itu tidak padat karena air kedelai itu tidak tersaring sehingga kami memindahkannya ke wadah yang dapat menyaring air kedelai itu. Kemudian setelah 30 menit kemudian air kedelai itu tersaring dan terbentuklah tahu yang sempurna.
Agar tahu makin sempurnah tunngu selama 1 hari.

3.4       Hasil Yang Dicapai

    Inilah hasil yang dicapai dari proses pembuatan tahu.



                                                                
















5


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1   Hasil Pengamatan

        Percobaan tahu yang kami buat berhasil. Pengamatan yang kami lakukan mulai dari awal, yaitu mulai dari saat tahu di gilling hingga di bentuk ke dalam baskom. Setelah sari pati kedelai dituangkan ke dalam cetakan dan di campur dengan cuka,
30 menit pertama, sari pati kedelai  mulai menggumpal. Lalu 30 menit kemudian sari yang menggumpal itu mulai berbentuk menjadi tahu. Dan setelah 1 hari kemudian tahu telah terbentuk secara sempurna.  
        Dalam 1 hari tahu yang kami buat selesai. Sebelum di kumpul kami menyimpannya di dalam kulkas / lemari pendingin. Setiap hari kami melakukan pengamatan. Apabila tahu di simpan di kulkas lama kelamaan tahu akan kering, atau mengkerut.
       Inilah hasil dari kelompok kami yaitu kelompok 3dan banyak penjual tahu di sekitar daerah kami membuat tahu.

4.2   Pembahasan  Masalah
    Masalah yang sering dihadapi dalam pembuatan tahu yaitu keterbatasan alat dalam pencetakan tahu sehingga pada saat pencetakan , air tahu tidak tersaring dan menyebabkan tahu susah terbentuk / padat.

4.3   Pemecahan Masalah
      Sari kedelai itu dipindahkan ke wadah yang dapat menyaring airnya dan membentuk tahu yang sempurna.            



















6
BAB V

5.1       Kesimpulan
Dari makalah yang kami sajikan dan kegiatan penelitian yang kami lakukan mengenai Pembuatan Tahu, maka dapat kami simpulkan bahwa dalam usaha ini tidak hanya membutuhkan modal tetapi juga membutuhkan ketekunan, pengalaman untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Usaha ini tidak membutuhkan keahlian khusus dalam pembuatannya karena yang terpenting adalah harus mengikuti prosedur kerja yang baik dan benar agar tahu terbentuk sempurna.

Setiap usaha mempunyai kendala masing-masing mulai dari yang mudah sampai usaha yang rumit. Begitu juga dengan usaha pembuatan tahu, tetapi dengan kemampuan, keahlian dan semangat untuk maju maka kendala tersebut dapat teratasi.

5.2   Saran
          Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, kami sadar bahwa masih banyak kekeliruan. Namun, saran kami selaku penulis makalah, semoga dengan makalah yang kami sajikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan mutu pembangunan khususnya disuatu bidang.
















7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar