KARYA ILMIAH
“PEMBUATAN TAHU ”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
DOMINGGOS HOLYFIELD LUMBAN TOBING
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Biologi yang
berjudul “Pembuatan Tahu”.
Dengan
segala keterbatasan, kami mencoba mempersembahkan makalah ini dengan memuat apa
adanya. Kami telah berupaya keras untuk menyelesaikan makalah ini, demi
mengembangkan pengetahuan dan pengalaman kami, untuk itu kepada guru pembimbing
bidang studi ini, kiranya dapat memaklumi dan dapat memberikan saran
sebagaimana mestinya.
Akhirnya
tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah ini, Penulis
menyadari bahwa makalah ini belum mencapai titik kesempurnaan, untuk itu kritik
dan saran penulis terima dengan kerendahan hati guna perbaikan selanjutnya.
Kamis,
20 September 2013
Penyusun
i
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah disetujui dan diperiksa
oleh Guru Pembimbing Bidang Studi Biologi maka makalah penelitian yang berjudul
PEMBUATAN TAHU telah disahkan dan disetujui untuk dijadikan bahan
diskusi.
Kamis,
20 September 2012
Menyetujui
Guru Pembimbing
ii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
.......................................................................................
1
1.1
Latar
Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Tujuan...................................................................................................................
1
1.3 Manfaat.................................................................................................................
1
1.4 Rumusan Masalah………………………………………………………….
1
1.5 Variabel Penilitian………………………………………………………… 1
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA .......................................................................... 2
.
BAB III METODE
PENELITIAN ........................................................................
2
3.1 Waktu
dan Tempat ..............................................................................................
3.1.1 Waktu
................................................................................................................ 2
3.1.2 Tempat
..............................................................................................................
2
3.2 Alat
dan Bahan ......................................................................................
…….. 2
3.2.1 Alat
..............................................................................................
…………… 2
3.2.2 Bahan
...........................................................................................
………… 2
5 3.3 Prosedur Kerja
......................................................................................
…… 3
3.4 Hasil Yang dicapai
...............................................................................
…….. 3
BAB IV HASIL DAN
PEMBAHASAN ................................................................. 6
4.1 Hasil Pengamatan
................................................................................................
6
4.2 Pembahasan Masalah
......................................................................................... 6
4.3 Pemecahan Masalah
.............................................................................................
6
BAB V PENUTUP
.................................................................................................
7
5.1 Kesimpulan
..........................................................................................................
7
5.2 Saran
...................................................................................................................
7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia memiliki Negara agraris yang subur
beriklim tropis, sehingga sebagian penduduk Indonesia dapat memanfaatkannya
dengan menanam berbagai jenis tanaman yang memenuhi kebutuhan pokok manusia.
Salah satunya adalah kacang kedelai. Dimana kacang kedelai tersebut banyak
mengandung gizi yang sangat dibutuhkan bagi kesehatan jasmani. Selain dapat
dikonsumsi kedelai juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan misalnya
tahu.
Dimana kami membuat eksperimen di rumah teman saya / salah satu anggota
kelompok, yang berada di sarudik, Tapteng, Sumatera Utara
1.2
Tujuan
Tujuan kami
menyusun makalah ini yaitu:
·
Untuk
mengetahui tata cara pembuatan tahu yang baik dan benar.
· Untuk
melengkapi nilai praktek biologi, dalam materi Karya Ilmiah di bidang
industri makanan
1.3
Manfaat
Manfaat
yang kami dapatkan dari hasil penelitian yaitu:
·
Sebagai
bekal atau pegangan apabila suatu hari nanti kita ingin mengembangkan
atau membuka usaha sendiri.
·
Sebagai
bahan informasi baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat tentang
tahu.
·
Memperoleh
pengetahuan tentang pembuatan tahu.
Dari hasil praktikum yang kami ikuti rumusan masalah
yang dapat kami ambil adalah bagaimana cara pembuatan tahu dari kacang kedelai.
Variabel Penilitian
·
Variabel
kontrol, meliputi :mediactahu, jeniskeledai, jumlah air.
·
Variabel
bebas, meliputi : suhu udara, tekana dan
kelembaban udara.
·
Variabel
terikat, meliputi :jumlah tahu , ukuran tahu, kualitas tahu.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam makalah ini kami tidak menggunakan media
internet dan langsung melakukan praktik dirumah salah satu anggota kelompok.
Hal ini disebabkan karena keterbatasan
waktu .
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
3.1.1 Waktu
Hari :
Minggu, 20 September2013
Pukul : 14.00 - 19.00 WIB
3.1.2 Tempat
Adapun
tempatnya yaitu di rumah salah satu anggota kelompok kami.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Adapun
alat yang digunakan dalam pembuatan tahu adalah sebagai berikut :
a. Sendok besar
g. Tempat
pemisahan ampas
b. Blender h. Gayung
c. Kain Saring i. Panci
d. Baskom
e.
Tempat Pencetakan Tahu
f.
Kompor gas
3.2.2 Bahan
Adapun
bahan yang digunakan dalam pembuatan tahu yaitu:
a. Kedelai pilihan : Kedelai merupakan bahan utama dalam pembuatan
tahu.
b. Cuka : Fungsi
dari cuka yaitu agar tahu dapat bertahan lama.
c. Air : Dibutuhkan untuk mencuci, merendam
dan merebus kedelai.
2
3.3 Prosedur Kerja
Adapun
langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pembuatan tahu yaitu :
1. Penyiapan alat dan bahan.
2. Proses pembuatan.
3. Proses pencetakan.
Pertama-tama
masukkan kedelai ke dalam baskom kemudian gunakan gayung untuk mengambil air
dan cuci kedelai sampai bersih. Setelah itu direndam hingga 5 jam, dengan
perbandingan 1kg kedelai dan 2 gayung air. Tujuan dari perendaman agar kedelai
tersebut lembek atau lunak ketika digiling.
Setelah itu kedelai yang sudah direndam
kemudian dimasukkan ke dalam blender, hasil dari penggilingan tersebut
selanjutnya dimasukkan ke dalam panci di atas kompor . Lalu direbus dengan air
hingga mendidih selama 10 menit.
3
Kemudian setelah mendidih, kedelai tersebut disaring dengan menggunakan saringan kain dan baskom besar
sebagai tempat sari pati hasil penyaringan. Penyaringan dilakukan agar dapat
memisahkan ampas dengan sari pati dari kedelai. Ampas tersebut simpan pada
wadah atau tempat pemisahan ampas. Hasil dari penyaringan tersebut dimasukkan
dalam wadah, kemudian busanya dibuang.
Setelah busanya dibuang, kemudian ditambahkan
air cuka, dengan perbandingan 1kg kedelai dengan ½ mL cuka. Hal ini dilakukan
agar tahu bisa bertahan lama dan tahu yang dihasilkan akan lebih putih.
4
Setelah air
kedelai dicampurkan cuka maka air tersebut dimasukkan ke dalam cetakan yang
berbentuk persegi yang telah dialaskan
kain kemudian diratakan menggunakan
sendok lalu ditutupi dengan papan
yang berukuran sama dengan cetakan setelah itu ditindis dengan ember yang berisi
air selama 30 menit. Hal ini dilakukan agar air yang masih tersisa dapat habis
sehingga tersisa sari-sarinya saja.
Setelah 30 menit maka sari-sari kedelai itu
akan mulai padat dan siap untuk dicetak tetapi sari kedelai itu tidak padat
karena air kedelai itu tidak tersaring sehingga kami memindahkannya ke wadah
yang dapat menyaring air kedelai itu. Kemudian setelah 30 menit kemudian air
kedelai itu tersaring dan terbentuklah tahu yang sempurna.
Agar
tahu makin sempurnah tunngu selama 1 hari.
3.4
Hasil Yang
Dicapai
Inilah hasil yang dicapai dari proses
pembuatan tahu.
5
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
Percobaan tahu yang kami buat berhasil.
Pengamatan yang kami lakukan mulai dari awal, yaitu mulai dari saat tahu di
gilling hingga di bentuk ke dalam baskom. Setelah sari pati kedelai dituangkan
ke dalam cetakan dan di campur dengan cuka,
30
menit pertama, sari pati kedelai mulai
menggumpal. Lalu 30 menit kemudian sari yang menggumpal itu mulai berbentuk
menjadi tahu. Dan setelah 1 hari kemudian tahu telah terbentuk secara sempurna.
Dalam 1 hari tahu yang kami buat
selesai. Sebelum di kumpul kami menyimpannya di dalam kulkas / lemari
pendingin. Setiap hari kami melakukan pengamatan. Apabila tahu di simpan di
kulkas lama kelamaan tahu akan kering, atau mengkerut.
Inilah hasil dari kelompok kami yaitu
kelompok 3dan banyak penjual tahu di sekitar daerah kami membuat tahu.
4.2 Pembahasan
Masalah
Masalah yang
sering dihadapi dalam pembuatan tahu yaitu keterbatasan alat dalam pencetakan
tahu sehingga pada saat pencetakan , air tahu tidak tersaring dan menyebabkan
tahu susah terbentuk / padat.
4.3 Pemecahan Masalah
Sari kedelai itu dipindahkan ke wadah yang
dapat menyaring airnya dan membentuk tahu yang sempurna.
6
BAB
V
5.1 Kesimpulan
Dari
makalah yang kami sajikan dan kegiatan penelitian yang kami lakukan mengenai
Pembuatan Tahu, maka dapat kami simpulkan bahwa dalam usaha ini tidak hanya
membutuhkan modal tetapi juga membutuhkan ketekunan, pengalaman untuk mendapatkan
hasil yang memuaskan.
Usaha
ini tidak membutuhkan keahlian khusus dalam pembuatannya karena yang terpenting
adalah harus mengikuti prosedur kerja yang baik dan benar agar tahu terbentuk
sempurna.
Setiap
usaha mempunyai kendala masing-masing mulai dari yang mudah sampai usaha yang
rumit. Begitu juga dengan usaha pembuatan tahu, tetapi dengan kemampuan,
keahlian dan semangat untuk maju maka kendala tersebut dapat teratasi.
5.2 Saran
Dari hasil
pengamatan yang kami lakukan, kami sadar bahwa masih banyak kekeliruan. Namun,
saran kami selaku penulis makalah, semoga dengan makalah yang kami sajikan ini
dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya
guna meningkatkan mutu pembangunan khususnya disuatu bidang.
7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar